header-int

E-BOOK DOSEN

Posted by : Administrator
Share

Judul : DIA MEMANDANGKU DAN TERTAWA Pengalaman sebagai Pasien Kanker dalam Menjalani Kemoterapi 

Penulis : Jerda Djawa

Buku ini sangat menarik dan hidup, karena merupakan pengalaman pribadi yang otentik dan jujur, bahkan melampaui batas-batas teologi gereja yang mengajarkan hal-hal dogmatis dan kurang menghargai pengalaman. Padahal justru melalui pengalamanlah maka ajaran dan dogma gereja menjadi hidup dan relevan, bukan sekedar kalimat-kalimat dari masa lampau yang harus dihafal. Pdt. Jerda dengan berani dan jujur menuliskan pengalaman spiritualitasnya, yang bersifat pribadi dan otentik, yang menguatkannya dalam menjalani lembah kekelaman dalam hidup karena penyakit kanker yang dideritanya. Apa yang ia tulis dapat menguatkan orangorang lain yang memiliki pengalaman yang hampir sama. Bahkan yang pengalamannya berbeda pun dapat menimba dari kedalaman pengalaman spiritualitasnya, bahwa jujur terhadap pengalaman spiritualitas merupakan hal yang sah dan tidak perlu diragukan, ditakutkan, atau dilawan. Tentu saja bukan berarti yang otentik harus dijadikan normatif. Apa yang dialami Pdt. Jerda tidak akan persis dengan pengalaman orang lain, dan tidak boleh dijadikan norma: semua harus punya pengalaman yang sama. Kelemahan dari kesaksian hebat seorang pendeta terkenal adalah saat ia menjadikan pengalaman pribadinya sebagai tolok ukur untuk seluruh warga jemaat. Biarlah yang otentik menjadi milik pribadi orang yang mengalami. Tiap orang dapat memiliki pengalaman spiritualitas yang berbeda, dan itu otentik juga. Ada dua hal yang ingin saya garisbawahi dari pengalaman spiritualitas Pdt. Jerda. Yang pertama: apakah penyakit adalah akibat dosa; yang kedua: Yesus tertawa lebar

Download Buku

 

Judul : KUMPULAN DOA Doa-Doa Pribadi, Syafaat, dan Ibadah

Penulis : Jerda Djawa

Forces of heaven are released when one person goes to prayer1 (kekuatan sorga dilepaskan ketika satu orang berdoa). Keyakinan Donihue ini mendorong saya berimajinasi tentang kesibukan di Sorga. Saya membayangkan Allah Bapa duduk bertahta di kursiNya yang nyaman seraya menyendengkan telinga-Nya pada setiap seruan yang tak putus-putusnya dari umat yang berseru kepada-Nya sambil memerintah bala tantara Sorga memberikan ini dan itu kepada penyeru. Pasti suasananya sibuk. Kadang mereka bergembira, tersenyum satu dengan yang lain karena seruan yang datang berupa kesukacitaan. Tetapi banyak kali mereka prihatin tertunduk mendengar rintihan-rintihan kesakitan dan keputusasaan. Sering mereka terhenti dari kesibukan karena Sang Bapa meminta perhatian mereka semua terhadap suatu rintihan. Mereka memandang wajah Sang Bapa, menanti keputusan apa yang hendak Ia perintahkan. Setelah mendengar keputusan dan arahan-Nya mereka kembali sibuk menyiapkan segala yang diperintahkan. Sorga merupakan tempat di mana kebaikan melimpah ruah siap dilepaskan oleh para malaikat atas perintah Allah Bapa. Imajinasi ini juga menyadarkan bahwa sangat rugilah manusia jika enggan ataupun tidak berdoa. Doa merupakan sarana komunikasi dengan Allah Bapa, Sang Pemilik hidup dan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia. Lewat doa manusia menyampaikan kesukacitaan, harapan dan kebutuhan-kebutuhannya. Termasuk ketakutan, kekuatiran, keputusasaan dan perasaan-perasaan lain yang merupakan bagian dari kerapuhannya sebagai makluk ciptaan. Doa merupakan pertalian antara manusia dengan Penciptanya. Jika manusia telah enggan ataupun tidak mau berdoa lagi, itu berarti dia telah melepaskan diri dan mengingkari Penciptanya.

Download Buku

 

Judul : Merajut Konteks dan Teks SPIRIT BERTEOLOGI DENGAN PENDEKATAN BIBLIS KONTEKSTUAL

Penulis : Jerda Djawa

Buku kumpulan tulisan ini diberi judul MERAJUT KONTEKS DAN TEKS: SPIRIT BERTEOLOGI DENGAN PENDEKATAN BIBLIS KONTEKSTUAL. Tulisan ini adalah sebuah model kolaborasi akademik di antara mahasiswa dan dosen untuk menghasilkan sebuah luaran berupa publikasi ilmiah yang memperkuat tiga tugas perguruan tinggi di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Indonesia Timur (STFT INTIM) di Makassar sebagai sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia Timur berusaha menjadi “bengkel teologi” dengan turut menghasilkan karya-karya teologi yang berkualitas serta berkontribusi bagi pengayaan wacana berteologi yang relevan dan fungsional. Melalui tulisan-tulisan yang tersaji dalam buku ini, para pembaca akan disuguhkan dengan berbagai perspektif membaca konteks dalam dialog yang kritis dengan teks untuk mengonstruksi makna-makna yang transformatif bagi kehidupan. Secara metodik, pembacaan ke atas konteks dan teks dalam tulisan-tulisan ini sangat kuat dengan daya imajinatif dan pragmatis dengan bertumpu pada kekuatan imaji seorang pembaca (reader response). Dalam metode respon pembaca, maka ketegangan klasik antara eksegese dan eisegese semakin tipis dan tidak lagi menjadi hal pokok untuk dipertentangkan,1 selama diakui bahwa kepentingan pembaca dapat menyusup masuk, namun ditempatkan secara kritis di bawah kepentingan kerajaan Allah tentang keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan.

Download Buku

 

 

STFT INTIM di Makassar membuka kelas dan kuliah pertama di SoE Nusa Tenggara Timur pada tanggal 18 september 1948. Saat Ini STFT INTIM di Makassar Menyelenggarakan Program Studi sarjana Filsafat Keilahian(S.Fil), Program Studi sarjana PAK (S.PdK) dan Program Studi Pascasarjana Magister Teologi(M.Th)
© 2025 STFT INTIM di Makassar Follow Kami : Facebook Twitter Linked Youtube